Minggu, 05 Februari 2012

masalah kecil tapi besar akibatnya

Satu lagi nih masalah di negeri ini padahal ada beribu-ribu masalah tapi ini yang bisa di bilang mempengaruhi juga dalam kesejahteraan rakyat karena ini menyangkut nasib ekonomi. Ini dia masalahnya yaitu jalan!!
Koko bisa jalan karena jalan di negeri ini kualitasnya kurang baguus dan masih kalah dengan luar negeri , coba kita tengok negeri jepang, di sana jala semuanya aspal goreng dan bias bertahan puluhan tahun tapi kita kembali ke negeri ini jalan yang baru di bangun ajah baru satu tahun ajah udah berlobang apalagi malah yang aspal rebus wah!! Malah baru 5 bulanan udah ke gerus air hujan!
Ini udah tugas pemerintah unutuk memikirkan bagaimana kualitas jalan di desa terutama yang pelosok karena para petani di desa pedalam memerlukan jalur trasportasi yang aman, nyaman dan mudah di jangkau.dan tolong buat yang menangani jangan di korupsi yah!!!!

Jalan yang sejuk dan indah tapi sayang kok rusak


Pada hari munggu daripada kamu bengong nunggu sarapan di rumah atau malah males-malesan di rumah mending joging atau jalan-jalan ke desa sepoh karena disana ada jalan yang menghungkan desa Sepoh sampai desa Buluharjo. Di sana Udaranya masih segar, pemandanganya indah penuh pohon yang rindang dan angin sejuk yang nggak bisa di cari di kota. Konon katanye nih, jalan ini dulu di pake jalan pintas dari magetan ke plaosan yang dulu jadi pusat pemeritahan penjajah belanda & jepang di daerah magetan. Sebenarnya ini jalan agak horor dikit kalo lewat di pagi buta atau di malam hari karena ini jalan sepi dan jauh dari pemukiman warga tapi itu bukan masalah karena pemandangan yang masih asri tanpa polisi bisa membuat kita hepiiiiiii.
Coba deh rasakin n buktiin sensasi lewat jalan ini

Magetan Punya Batik

Belum lama ini di salah satu desa di Magetan telah membuat sebuah batik asli kota Magetan yang kini di gunakan untuk para pegawai negeri di Magetan. Sayang saat ini batik yang ada sekarang bukan batik tulis asli buatan Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan (desa pembuat batik dan menjadi sentral batik Magetan) karena batik tulis selain harganya sangat mahal juga di karenakan waktu pembuatanya yang memakan waktu yang lama. Walaupun Batik yang di jual sekarang bukan batik tulis asli tapi sebagai warga magetan kita juga harus bangga karena memiliki corak batik sendiri.

Jumat, 20 Januari 2012

MobIl nasional

Mobil Nasional ternyata sudah ada sejak tahun 2000 -an bahkan sudah ada sebelumnaya. mobnas ini biasa di gunakan untuk penggilingan padi di desa-deas bahkan ada yang di modifikasi untuk perontokan jagung. Mobil ini biasanya di produksi oleh tukang las, tapi sayangnya mobil ini tidak di kembangkan dengan penambahan aksesoris misanya dengan di tambah NOS ( Nitro Oxide System ) , Lampu Kolong, Kaca Jendela, Dan Full Audio Music. Tetapi pemasaran mobil ini sangat keras karena di buktikan dengan banyaknya pemakai modil ini di Pedesaan. Sayangnya mobil ini tidak di lengkapi dengan pengamanan yang menjamin dan Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK) dan pemiliknya pun kebanyakan tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi ( SIM ).
Parahnya lagi mobil ini tidak ada lampunya sehingga apabila di pakai pada malam hari anda perlu membawa senter sendiri atau pasrah pada ilahi.

MOBil Nasional Terbaru

Pada tahun 2012 Indonesia mendapat kabar bahagia dari kota Solo karena di salah satu SMK di soo telah berhasil merangkai Mobil Nasional yang kini telah dipakai oleh beberapa orang. Mobil ini bernama "KIAT ESEMKA"  tapi gak mobil yang saya posting kayak dulu. Mobil ini lebih canggih.
Kiat Esemka adalah mobil produksi Indonesia. Mobil ini menjadi terkenal di Indonesia setelahJoko Widodo, walikota Solo memakainya sebagai mobil dinasnya.
 Mobil ini bisa dipesan lewat internet di http://mobilsmk.com


Sejarahnya 

Pada tahun 2007, Joko sukiyat, pemilik sebuah bengkel mobil yang membuat mobil ini, memodifikasi sebuah mobil yang kemudian menjadi sebuah mobil yang keren tampilannya. Kemudian ia berkerja sama dengan salah satu SMK, Sukiyat mulai mengerjakan sebuah mobil. Di bengkelnya, ia mengajak anak-anak SMK untuk melakukan PKL (Praktik Kerja Lapangan). Nasibnya secara perlahan mulai berubah, di saat Direktur Pembinaan SMK, Joko Sutrisno hadir dan melihat kreatifitasnya. Joko saat itu meminta Sukiyat membina siswa SMK dan merakit mobil, tanpa menggunakan mesin pabrik.


Spesifikasi

  • Mesin: 1.500 cc DOHC Multi Point Injection bertenaga 105 hp @ 5.500 rpm, torsi maksimum 145 Nm @ 4.100 rpm.
  • Model: SUV
  • Dimensi:
    • Panjang : 5,035 meter
    • Lebar : 1,65 meter
    • Tinggi : 1,43 meter
    • Daya tampung : 7 penumpang
  • Fitur: Power steeringcentral lockpower window, AC dual Kabin
  • Roda: Dunlop Grandtrek AT20
  • Penggerak: 4x4 (four-wheel drive)